February 14, 2014

PNS di China Dilarang Menonton Film Porno

Mereka juga dilarang judi, selingkuh dan percaya takhayul. (REUTERS/Fabrizio Bensch )

VIVAnews - Pemerintah China mengeluarkan aturan baru yang melarang para Pegawai Negeri Sipil menonton film porno. Hal itu bertujuan untuk memperbaiki citra Partai Komunis yang kerap dipandang dekat dengan tindakan korupsi dan prostitusi.


Dilansir dari Laman Telegraph, Kamis, 13 Februari 2014, aturan itu rencananya akan diberlakukan di kota Shenyang, Provinsi Liaoning. Di daerah ini, selain diberlakukan larangan menonton film porno, pemerintah juga menerapkan kode etik baru yang melarang judi, selingkuh dan percaya takhayul.


Pemberlakuan larangan nonton film panas oleh pemerintah lokal ini, menyusul razia terhadap prostitusi kelas atas Minggu kemarin di Provinsi Guangdong. Lebih dari 6.500 petugas polisi diturunkan untuk menggeledah puluhan klub seks ilegal di kota Dongguan. Ratusan PNS ditangkap dalam razia di kota lainnya, Guangzhou dan Huizhou.


Menurut harian Beijing Youth Daily, PNS kini diharapkan memegang teguh kode etik yang lebih tinggi ketimbang warga sipil. Pejabat pemerintah mengatakan, kode etik yang disusun selama dua tahun dan mengalami 20 kali revisi itu mendesak PNS untuk bersikap jujur dan sopan.


Belum diketahui secara jelas bagaimana penerapan aturan baru itu di kota Shenyang. Belum juga resmi diberlakukan, aturan itu sudah menuai banyak kritik dari warga.


Melalui media sosial semacam Twitter, Weibo, para netizen -sebutan pengguna internet- ramai-ramai mengecam aturan baru tersebut. Di mata mereka, kendati larangan itu diberlakukan, namun tidak lantas menghentikan sikap bejat para pejabat lokal.


"Anda bisa melarang PNS menonton film porno, tetapi Anda tidak bisa menghentikan mereka menjadi aktor utama di film porno yang mereka buat sendiri," ungkap seorang pengguna Weibo.


Sementara pengguna akun Weibo lainnya mempertanyakan aturan tersebut. "Apa PNS bukan seorang manusia?" tulis pengguna Weibo lainnya.


© VIVA.co.id | Share :