February 14, 2014

Pembagian Pembiayaan untuk Sepakbola di Asian Games 2014


VIVAbola - Badan Tim Nasional (BTN) telah menggelar pertemuan dengan Satlak Prima pekan lalu terkait pengiriman Timnas Indonesia U-23 ke Asian Games 2014. Pertemuan itu sekaligus memastikan sepakbola Indonesia ikut ambil bagian dalam Asian Games 2014.


Menurut Sekretaris Umum BTN, Sefdin Saefuddin, pertemuan itu juga membahas teknis regulasi yang diterapkan dalam cabang olahraga sepakbola di Asian Games. PSSI dan BTN tidak ingin mengetahui regulasi yang diterapkan di Asian Games secara setengah-setengah.


"Sudah bukan lagi bicara jadi berangkat atau tidak. Kita sudah bicara teknis, regulasi, berapa pemain yang harus dikirim, berapa pemain senior yang bisa diikutsertakan," kata Sefdin kepada VIVAbola di Kantor PSSI, Kamis 13 Februari 2014.


"Akan dikirim Satlak satu atau dua hari lagi soal manual pertandingan cabang olahraga sepakbola di Asian Games, karena mereka menghubungi panitianya terlebih dahulu," ujarnya.


Sementara itu, terkait dana persiapan Garuda Muda sebelum berangkat ke Asian Games 2014, Sefdin menegaskan, PSSI menanggungg 100 persen. Hanya saja, untuk keberangkatan, selama even berlangsung, dan kepulangan kontingen, Satlak Prima akan menanggung biaya Timnas U-23.


"Mulai pembentukan tim, pemusatan latihan, pertandingan uji coba, uang saku, dan gaji ofisial semua dibayar oleh PSSI," ucapnya.


"Tapi, untuk Hari H diberangkatkan dari Indonesia dibiayai Satlak Prima. Keberangkatan dan pulang dibiayai. Selama even berlangsung dibiayai Satlak Prima," katanya.


PSSI sendiri belum memiliki sponsor untuk keberangkatan Timnas U-23 ke Asian Games 2014. Namun, anggaran sebesar Rp10-15 miliar telah disiapkan oleh PSSI, dan diharapkan bisa cukup untuk persiapan menuju Asian Games. (eh)


Lihat artikel menarik lainnya di tautan ini.