TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Dedek Pratama Putra alias Anang, harus mengubur impiannya untuk menemani sang istri melahirkan dan menimang si jabang bayi.
Pasalnya, Anang keburu ditangkap Reskrim Polsek SU I Palembang, Sumatera Selatan, lantaran terlibat pencurian sepeda motor.
Anang, juga harus tertatih-tatih karena betis kirinya ditembak polisi saat hendak melarikan diri sewaktu digerebek, Rabu (12/2/2014) sore kemarin.
Warga Jalan HM Ryacudu Lorong Sabar, Kelurahan 8 Ulu, Kecamatan SU I, itu menjadi target operasi kepolisian karena terlibat pencurian motor Satria FU bernomor polisi BG 2957 ZL milik Riki Bastian.
"Aku sebenarnya tak berniat mencuri. Aku diajak SS (rekannya yang masih buron). Aku mau diajaknya mencuri karena butuh uang untuk istri melahirkan," tutur Anang, Kamis (13/2/2014).
Anang menceritakan, 24 Oktober 2013 lalu, ia sedang membeli sabu di kawasan Jalan Ahmad Yani, persisnya di Lorong H Umar RT 20.
Di sana, ia bertemu temannya berinisial SS. "Ketika itu, aku diminta ikut mencuri motor untuk mendapat uang. Karena memang mebutuhkan uang, aku jadi ikut dia," tuturnya.