Gol Dimas Drajad di menit ke-88 berhasil membawa timnas U-19 membalas tuntas kekalahan mereka di pertemuan pertama dari Oman U-19.
OLEH MUHAMAD RAIS ADNAN Ikuti di twitter
Timnas Indonesia U-19 berhasil membalas dengan tuntas kekalahan mereka di pertemuan pertama dari Oman U-19, Rabu (9/4) lalu. Menyusul, pada laga kedua mereka berhasil menaklukkan Oman U-19 dengan skor 2-1 di Stadion Sultan Qaboos, Muscat, Oman, Jumat (11/4).
Dua gol kemenangan timnas U-19 dilesakkan M. Fatchurohman melalui tendangan penalti pada menit ke-63 dan Dimas Drajad (88). Sedangkan gol Oman U-19 dicetak oleh Muaadh Al Khaldi (74).
Babak pertamaTimnas U-19 yang bertekad membalas kekalahan di pertemuan pertama mencoba mengambil inisiatif serangan lebih dulu. Skuat yang dilatih Indra Sjafri itu mampu menguasai bola pada menit-menit awal pertandingan.
Beberapa peluang sempat dihasilkan para penggawa Garuda Jaya. Salah satunya, melalui kaki Ilham Udin Armaiyn pada menit ke-13. Sayang, tendangannya masih jauh dari sasaran.
Namun, tim tuan rumah juga tak tinggal diam. Hasan Alsaadi dan kawan-kawan kerap melakukan pressing ketat. Beberapa ancaman juga diberikan ke gawang timnas U-19 yang dikawal Ravi Murdianto. Di antaranya, tendangan dari luar kotak penalti yang dilepaskan Marwan Al Siabi pada menit ke-17. Beruntung, tendangannya masih bisa ditepis Ravi.
Ancaman lainnya datang dari kaki Abdullah Fawaz pada menit ke-35. Lagi-lagi Ravi masih bisa tampil tenang untuk mengamankan tendangan Fawaz.
Pada menit ke-44, giliran Ilham yang kembali menebar ancaman. Namun, kembali tendangannya masih melebar di sisi kiri gawang Oman yang dijaga kiper Bilal Al Bulushi.
Satu peluang emas lainnya diperoleh Evan Dimas Darmono pada masa injury time babak pertama. Evan yang berhasil merebut bola dari para pemain Oman, gagal memanfaatkan kesalahan Bilal yang sudah meninggalkan gawangnya. Menyusul, sontekan Evan masih bisa dihalau salah satu pemain Oman. Skor imbang tanpa gol bertahan hingga babak pertama usai.
Babak kedua
Memasuki babak kedua, Oman U-19 yang dilatih Rasheed Jaber Alyafai mencoba memberikan tekanan lebih awal. Marwan Al Siabi kembali memberikan ancaman ke gawang timnas U-19 ketika babak kedua baru berjalan empat menit. Tapi, tendangannya masih jauh dari sasaran.
Setelah itu, timnas U-19 mencoba kembali menemukan ritme permainan mereka. Serangan demi serangan coba dilakukan Muhammad Hargianto dan kawan-kawan. Hasilnya, timnas mendapatkan hadiah penalti dari wasit, menyusul hand-ball yang dilakukan pemain Oman U-19 di kotak terlarang.
M. Fatchurohman berhasil mengeksekusi penalti tersebut dengan baik. Skor 1-0 untuk timnas U-19 pada menit ke-63. Unggul satu gol, tim yang menjadi kampiun Piala AFF U-19 2013 ini mulai nyaman dalam memainkan bola dari kaki ke kaki.
Namun, Oman U-19 yang tak ingin malu di hadapan pendukung sendiri juga memberikan tekanan ke lini pertahanan timnas U-19. Kembali, seperti di pertemuan pertama, Oman U-19 berhasil kembali memanfaatkan bola sepak pojok menjadi gol pada menit ke-74.
Adalah pemain yang baru masuk di babak kedua Muaadh Al Khaldi yang mampu mengonversikan sepak pojok itu menjadi gol dengan sundulannya. Skor 1-1.
Namun gol tersebut tak meruntuhkan mental timnas U-19. Indra pun melakukan beberapa pergantian pemain dengan memasukkan Septian David Maulana dan Dimas Drajad. Dan kepercayaan Indra pun dibayar tuntas keduanya.
Ya, keduanya menjadi aktor gol kemenangan timnas U-19 di laga itu pada menit ke-88. Septian David Maulana yang menyusur sisi kanan pertahanan Oman U-19 berhasil mengecoh bek lawan, dan melepaskan tendangan keras dari dalam kotak penalti. Sempat ditepis Bilal dan membentur tiang gawang, bola muntah tersebut berhasil disundul menjadi gol oleh Dimas. Skor 2-1 bertahan hingga laga usai.
Selanjutnya, timnas U-19 akan melanjutkan petualangan mereka di Timur Tengah dengan melawan Uni Emirate Arab U-19 pada 14 dan 16 April. Tiga hari kemudian, mereka akan menghadapi klub Al-Shabab U-19.
Susunan pemain kedua tim
Oman U-19Pelatih: Rasheed Jaber Alyafai
1 Bilal Al Bulushi; 2 Hasan Al Saadi/3 Muaadh Al Khaldi (63), 13 Hassan Al Ajmi, 21 Bassam Al Salehi, 8 Marwan Al Siabi/16 Abdullah Khamis (86), 5 Juma Al Habsi, 15 Abdullah Juma, 10 Anjad Al Alawi/14 Abdullah Al Mishaikhi (69), 18 Abdullah Fawaz, 7 Al Mundhar Rabia/23 Muhsen Al Ghasani (86), 25 Mazin Al Bulushi
1 Ravi Murdianto; 2 Putu Gede Juni Antara, 13 M. Sahrul Kurniawan, 19 Hansamu Yama Pranata, 5 M. Fatchu Rochman, 6 Evan Dimas Darmono (C), 8 M. Hargianto, 19 Zulfiandi/17 Paulo Oktavianus Sitanggang (79), 15 Maldini Pali, 10 Muchlis Hadi Ning Syaifulloh/7 Dimas Drajad (88), 20 Ilham Udin Armaiyn/29 Septian David Maulana (84)