Singapura Terbuka Super Series 2014
JAKARTA - Tim bulutangkis Indonesia berhasil mengirim tiga wakil ke babak semifinal Singapura Terbuka Super Series 2014 yang akan di Stadion Singapore Indoor, Sabtu (12/4) pukul 14:00 WIB ini. Simon Santoso (tunggal putra), Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (ganda campuran), dan Riky Widianto/Puspita Richi Dili (ganda campuran), berhasil melaju ke semifinal setelah mengalahkan lawan-lawan mereka pada babak delapan besar), Jumat (11/4) malam WIB.
Simon berhasil mengalahkan Lee Dong Keun (Korea) lewat permainan dua gim langsung, 21-18 dan 21-15. "Lawan cukup ulet. Ia tidak mudah ditembus dan serangan baliknya bagus. Sewaktu ketinggalan, saya kurang sabar dalam bermain. Lalu mengubah pola dengan lebih sabar dalam menyerang dan bisa memenangkan pertandingan. Target saya tahun ini masuk 10 besar dunia," kata Simon yang akan bertemu Du Pengyu (Tiongkok) pada babak semifinal, Sabtu (12/4) ini.
Rekor pertemuan kedua pemain imbang 2-2, meski Simon menang pada pertemuan terakhir di Indonesia Terbuka 2012. Sementara itu Totowwi/Liliyana yang menang atas Anders Kristiansen/Julie Houmann (Denmark), 21-8 dan 21-17, akan bertemu Cheng Liu/Yixin Bao (Tiongkok). Riky/Richi yang menang setelah Chen Xu/Jin Ma (2/Tiongkok) mundur akibat cedera di perepatfinal, akan menantang Ko Sung Hyun/Kim Ha Na (3/Korea).
Sayang, sukses ketiga wakil Indonesia itu tidak diikuti pasangan ganda putra, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang dipaksa menyerah dari pasangan non unggulan asal Korea, Kim sa Rang/Yoo Yeon Seong (Korea). Ahsan/Hendra yang baru saja menjuarai All England 2014, dipaksa menyerah 15-21, 21-13, dan 19-21. Di sektor ganda putri, pasangan Greysia Polii/Nitya Krishinda kembali harus mengakui keunggulan pasangan Tiongkok Bao Yixin/Tang Jinhua. Greysia/Nitya kalah 20-22, 20-22.
"Kami tidak konsisten di poin-poin kritis. Selain itu beberapa kali kami terpancing pola permainan lawan yang mengajak bermain cepat," jelas Greysia tentang kekalahannya. Greysia maupun Nitya akan mencoba lebih konsisten lagi bila bertemu lawan yang sama karena secara teknik mereka tidak di bawah pasangan dari negeri Tirai Bambu tersebut. (junius/yo)