Sumber :
| Sabtu, 12 April 2014 11:21
Merdeka.com - Ekspor sepeda motor memang membanggakan karena hal itu dinilai bahwa Indonesia bisa menghasilkan produk yang berkualitas.
Namun yang menjadi kendala adalah, untuk sepeda motor, negara-negara yang menjadi sasaran pasar pada umumnya bisa membuat sepeda motor serupa.
"Kita juga melihat bahwa sepeda motor itu punya langkah ekspor. Tapi secara total, sepeda motor itu ekspornya tidak besar. Mengapa tidak besar? Di mana-mana sepeda motor diproduksi, kita mau (ekspor) ke ASEAN, semua mempunyai (pabrik sepeda motor)," ujar Ketua AISI Gunadi Sindhuwinata.
Jika dibandingkan secara angka keseluruhan, persentasenya dinilai kecil sehingga disebut bahwa ekspor tidaklah besar.
"Akhirnya, ekspor itu hanya untuk komplemen," tambahnya.
Walau sekadar disebut sebagai komplimen, jumlah ekspor sepeda motor sebenarnya sebanyak 600.000 unit untuk tahun lalu.
Pemerintah sendiri saat ini bersiap menetapkan aturan baru terkait pajak penjualan barang mewah sehingga produk berkategori mewah dan impor akan menjadi lebih mahal di Indonesia.
Di sisi lain, penerapan ini ditujukan untuk memancing produsen untuk mengembangkan pabriknya di Indonesia dan bisa meningkatkan jumlah ekspor.
(kpl/why/fjr)