March 13, 2014

Timnas U



VIVAbola - Kompetisi Indonesian Super League (ISL) tetap berjalan saal digelar Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan pada September mendatang. Hal ini diyakini akan menyulitkan Timnas U-23 saat melakukan pemanggilan pemain untuk tampil di Asian Games 2014.


Pelatih Timnas U-23, Aji Santoso, mengatakan, Badan Tim Nasional (BTN) harus berkoordinasi dengan klub-klub yang pemainnya dipanggil untuk membela Garuda Muda. Sebab, menurut dia, klub-klub juga memiliki hak menahan pemain mereka, karena kompetisi sedang berlangsung.


"Kita bisa kesulitan kalau nanti pas Asian Games, karena kompetisi tetap jalan. Nanti saya koordinasikan dengan BTN, untuk klub-klub yang pemainnya dipanggil," jelas Aji saat ditemui VIVAbola di acara peluncuran komersil game FIFA Online di Senayan City, Jakarta, Rabu 12 Maret 2014.


"Jika ternyata pemain terbaik klub itu yang dipanggil untuk ke Asian Games, mesti izin klub dulu, butuh kerelaan dari klub-klub melepas pemain mereka ke timnas," ungkapnya.


Sementara itu, Sekretaris BTN, Sefdin Syaifuddin, menjelaskan, bersamaan bergulirnya kompetisi ISL dengan Asian Games 2014 harus dikomunikasikan dengan klub-klub terlebih dahulu. Apalagi, jika Andik Vermansyah yang bermain di Selangor FA juga dipanggil, BTN harus meminta izin ke klub Malaysia tersebut.


"Akan kita sounding ke klub-klub dulu bahwa pemain-pemain mereka nanti mungkin akan dipanggil untuk bermain di Asian Games. Sulitnya, ya karena Asian Games tak masuk matchday FIFA, jadi klub berhak tidak melepas pemainnya," ujar Sefdin.


"Bukan hanya di Indonesia, kompetisi di negara-negara Asia juga tetap berlangsung. Klub-klub yang tidak melepas pemainnya ke Asian Games juga tidak bisa dihukum, tapi kami coba beri pengertian kepada mereka," urainya.