Rachmadin Ismail - PUBLIKPOST.BLOGSPOT.COM
Jakarta - Mobil koin unik milik Latijo menarik perhatian banyak orang. Tak sedikit yang ingin membelinya atau menukar dengan kendaraan lain yang nilainya lebih tinggi. Namun Latijo yang bekerja sebagai sopir di sebuah universitas Bekasi, tak mau.
"Ada yang mau nukar dengan Yaris, Avanza, tapi saya nggak mau," kata Latijo saat dihubungi PUBLIKPOST.BLOGSPOT.COM, Rabu (12/3/2014).
Selama ini, mobil Latijo kerap berseliweran di kawasan Bekasi. Sejumlah pengendara melihat mobil Latijo sebagai sebuah kreasi unik. Tak heran, ada yang kerap berpose di depan mobil atau sekadar melihat lebih dekat koin-koin yang ditempel.
Bagi Latijo, mobil itu tak akan dilepas dengan nilai berapa pun. Nilai seni dan perjuangan untuk mengumpulkan koin selama 11 bulan terakhir dianggapnya sebuah harta yang tak bisa dibandingkan dengan uang.
"Ini nggak ternilai, namanya barang antik," terang pria asal Cilacap, Jawa Tengah ini.
Mobil Toyota Corona tahun produksi 1980 tersebut dibeli Latijo sejak dua tahun lalu. Dia membelinya seharga Rp 25 juta.
Kemunculan mobil Latijo di jalanan Bekasi, Jabar, menarik perhatian pengendara mobil bernama Herry, Selasa (11/3) kemarin. Dia lalu mengirimkannya ke pasangmata.com.
#detikTif adalah program khusus PUBLIKPOST.BLOGSPOT.COM yang berarti 'detektif interaktif'. Pembaca dapat berkontribusi menelusuri atau memberi informasi soal sosok misterius yang sedang dicari.
Ratusan mahasiswa di universitas Samratulangi Manado saling serang. Belasan gedung perkuliahan hancur dan puluhan sepeda motor dibakar. Saksikan liputan lengkapnya dalam program "Reportase Malam" pukul 02.51 WIB hanya di Trans TV
(mad/nrl)
Punya informasi penting yang ingin Anda laporkan? Atau punya #FotoUnik? Kirim ke PASANGMATA.COM .
Javascript harus diaktifkan terlebih dahulu
Lapsus
Bento dari Banten 
Bento dari BantenRedaksi: redaksi[at]detik.com Informasi pemasangan iklan hubungi : sales[at]detik.com