Rabu, 12 Maret 2014 | 16:59 WIB
TEMPO/Eko Siswono Toyudho
PUBLIKPOST.BLOGSPOT.COM, Jakarta - Setelah sukses tahun lalu, jaringan bioskop 21 Cineplex kembali menggelar 21 Short Film Festival. Kali ini panitia menerima lebih banyak film bertema anak-anak. Festival akan digelar mulai nanti malam, 12-16 Maret 2014, dengan program pemutaran film kompetisi, non-kompetisi, dan retrospeksi. Festival akan digelar di Epicentrum XXI, Kuningan. "Tema yang diangkat kebanyakan film tentang anak-anak, mulai dari cerita sampai tokohnya," ujar Catherine Keng, Direktur Festival yang juga Corporate Secretary Cinema 21, dalam siaran persnya. "Bahkan ada sutradara film dokumenter yang masih SMP dan menjadi finalis termuda."Film-film yang masuk final merupakan film buatan para peserta workshop film yang dilaksanakan Januari lalu. Workshop ini untuk membantu para sineas muda menghasilkan film pendek yang berkualitas dan dikonsumsi masyarakat. "Sekaligus untuk menemukan bakat-bakat baru perfilman Indonesia," ujarnya. Untuk kategori kompetisi akan dinilai oleh para juri, yakni Hanung Bramantyo, Sheila Timothy, dan Lukman Sardi untuk kategori fiksi naratif; Candra Endroputro, Gotot Prakosa, dan Wahyu Aditya untuk kategori animasi; Abduh Aziz, Mandy Marahimin, dan Riri Riza untuk kategori dokumenter. Juri media terdiri dari Leila S. Chudori, Lisa Siregar, Witra Asliga, Amir Syarif Siregar, dan Bobby Batara.Tak hanya karya baru, ada pula beberapa film lama ikut diputar, seperti A Lady Caddy Who Never Saw A Hole in One, Halaman Belakang, Sepatu Baru, Si Manggale, dan Lembar Jawaban Kita. Beberapa film tersebut pernah diikutkan di beberapa festival. Ada pula film dokumenter yang berjudul Chocolate Comedy dan Selamat Tinggal Sekolahku yang pernah menembus pergelaran International Documentary Film Festival Amsterdam (IDFA).Festival ini juga akan memutar film dari lima negara, yakni Cina, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Singapura dalam program S-Xpress, International Short Variety yang memutar film-film pendek yang masuk ajang penghargaan bergensi perfilman, dan terakhir kategori Focus On yang akan memutar film-film karya Tintin Wulia.DIAN YULIASTUTI