Rezkiana Nisaputra - PUBLIKPOST.BLOGSPOT.COM
Ilustrasi: Dok PUBLIKPOST.BLOGSPOT.COM.com
JAKARTA - PT PLN (Persero) siap mendukung pengembangan mobil listrik dalam hal menyiapkan charging baterai. Alat tersebut nantinya dapat digunakan di rumah pemilik mobil maupun di tempat umum. Direktur PLN Nur Pamudji mengatakan, nantinya mobil listrik akan menjadi pelanggan PLN yang bergerak. "Ibaratnya sama saja pelanggan listrik di rumah yang bergerak. Ini peluang pasar besar, sehingga PLN mendukung itu," ujar dia di pabrik baterai lithium PT Nipress Tbk di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (13/7/2013). Mobil listrik yang diproduksi dalam negeri tersebut merupakan mobil yang memiliki voltmeter. Di mana dalam penggunaan baterai pada mobil listrik itu bisa terlihat melalui voltmeter yang ada. "Di mobil itu juga ada meteran listrik yang prabayar seperti pakai pulsa. Jadi kita bisa cek berapa sisa baterainya," ujar Pamudji saat ditemui di Pabrik PT Nipress Tbk, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (13/7/2013). Dia menjelaskan, charger mobil listrik akan diproduksi dengan dua tipe. Pertama untuk fast charging dan kedua untuk long charging. "Untuk charging mobil listrik itu nanti ada AC dan DC, yang AC itu arus searah untuk fast charging, sekitar 20-40 menit tergantung baterai, dan DC untuk charging standar di rumah-rumah," dia menjelaskan.(rhs)
Berita Selengkapnya Klik di Sini